Selasa, 18 Oktober 2011

PMI Daerah Bali

07.23 |

Pulau Bali merupakan pulau kecil yang ada di tengah-tengah kumpulan pulau-pulau di Indonesia. Dengan posisi yang terletak di tengah tersebut merupakan salah satu kelebihan karena dekat dengan wilayah timur maupun barat dari bagian negeri ini. Pulau Bali sendiri terletak pada lempengan patahan Asia sehingga sering diguncang oleh gempa bumi baik yang kecil maupun gempa bumi yang besar. Selain itu di pulau Bali terdapat beberapa gunung berapi baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif. Letusan gunung berapi yang paling dasyat terjadi pada tanggal 18 Februari 1963 dimana pada waktu itu Gunung Agung yang merupakan gunung berapi tertinggi di Bali meletus dengan menelan korban sebanyak 1500 jiwa. Palang Merah Indonesia (PMI) yang pada saat itu baru terbentuk di masing-masing cabang di Bali tidak dapat menangani kejadian tersebut sehingga markas besar PMI di Jakarta mengirimkan 6 kali tim medik dan sosial ke Bali sekaligus mengkoordinasikan PMI Cabang yang ada.

Berlatar belakang kejadian tersebut, maka semua PMI Cabang yang telah terbentuk berkoordinasi dan pada 16 Desember 1963 setelah Kongres Nasional VIII PMI, dibentuklah PMI Daerah Bali secara resmi dengan ketua pertamanya adalah Anak Agung Gede Agung. Setelah itu kejadian bencana alam terus terjadi, diantaranya gempa bumi Karangasem, tanah longsor, banjir dan juga bencana yang disebabkan oleh manusia yakni kerusuhan sosial serta medaknya Bom Bali I di Paddyys Pub dan Sari Club di Jalan Legian Kuta. Melalui kiprah dan aksinya di lapangan, para relawan PMI telah menunjukkan eksistensinya untuk menolong sesama. Dilanjutkan dengan kejadian Bom Bali II di Rajaas Cafe Kuta dan Warung Nyoman dan Menega Jimbaran, kembali kiprah para relawan PMI menjadi sorotan baik media nasional maupun internasional.

Paska ledakan Bom Bali I, Palang Merah Australia (ARC) memberikan perhatian khusus kepada PMI Daerah Bali. Hal tersebut memberikan imbas yang positif untuk perkembangan dan peningkatan kapasitas PMI Daerah Provinsi Bali dan Cabang-cabangnya. Kapasitas dan program yang dikembangkan diantaranya adalah Disaster Preparedness/Disaster Response dengan pembentukan Siaga bencana tingkat Desa (SIBAT), pembentukan dan penyegaran anggota Satuan Penanganan Bencana (SATGANA), pemetaan Daerah rawan bencana, Program School Awareness dengan pembentukan Sekolah Siaga Bencana sampai dengan sosialisasi dan informasi kesiapsiagaan dan penanganan bencana kepada masyarakat. Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan PMI Bali di luar bencana diantaranya Pelayanan Ambulans 118 PMI, Usaha Kesehatan Tranfusi Darah (UKTD), HIV/AIDS, Pembinaan generasi muda yang tergabung dalam kelompok Palang Merah Remaja (PMR) maupun Korps Sukarela (KSR), Diseminasi dan informasi Kepalangmerahan untuk memperkenalkan dan lebih mendekatkan PMI dengan masyarakat sampai dengan Sosialisasi Flu Burung yang didukung oleh CBAIC.

PMI Daerah Provinsi Bali untuk masa bhakti 2005-2010 beranggotakan 13 orang dengan di Ketuai oleh Bapak I Gst Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si, Wakil Ketua I Bapak dr. I Gst Lanang M Rudiartha, MHA, Wakil Ketua II Bapak dr. I Gst Ngurah Oka, Sekretaris Bapak Drs. Ida Bagus Udiana, Wakil Sekretaris Ibu dr. Panje Nyoman Srijoni M.Kes, Bendahara Bapak Nyoman Putra, SE., dan anggota dr. I Gede Wiartama, M.Kes, Esthepanus Lando B.Sw., Ir. Putu Gede Suwedia, Drs. Wayan Riman Aryadi, Drs. I Gst Ketut Sardja, MM., dan Made Nuratini, SKM. PMI Daerah Provinsi Bali memiliki jaringan organisasi PMI yang tersebar di 9 kabupaten yakni, Kabupaten Jembrana, Buleleng, Bangli, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Gianyar, Denpasar dan Badung.

Informasi lebih lanjut hubungi : PMI Daerah Bali, Jl. Imam Bonjol Km. 3 No. 182 Denpasar Bali. Telp. (+62 361) 483 465, 486 937. Fax. (+62 361) 490 344. b website : www.pmibali.or.id, E-Mail : info@pmibali.or.id.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Peliharaanku