Kelompok masyarakat siaga bencana terdiri dari semua unsur masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki dan dipilih dalam musyawarah. Kelompok masyarakat siaga bencana dapat dibentuk sebagai bagian dari BKM. Tugas utama kelompok adalah menyusun perencanaan untuk melakukan usaha-usaha pengurangan resiko bencana, perencanaan tanggap darurat dan rehabilitasi
struktur kelompok ini paling tidak terdapat :
1.koordinator untuk mengoordinasi dan mendukung kerja-kerja kelompok, menjadi juru bicara kelompok dan penghubung dengan instansi vertikal atau organisasi lain.
2.kelompok persiapan bencana, teridiri dari :
- a.regu peringatan dini; bertugas mengompilasi data kebencanaan ( sejarah bencana, data dari BMG, pusat studi bencana, kesbanglinmas dll ) bekerjasama dengan instansi deteksi dini dan menginformasikan kepada masyarakat tanda bahaya atau tanda peringatan dini dari instansi lain, dan mengembangkan peringatan dini berdasarkan pengetahuan local
- b.regu pemetaan; bertugas mengumpulkan data ancaman, demografi untuk digunakan dalam penyusunan peta ancaman bencana, alur evakuasi dan rencana pengungsian
- c.regu pelatihan kesiapsiagaan, bertugas melakukan identifikasi pelatihan kesiapsiagaan yang dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan data ancaman bencana setempat
3.kelompok tanggap darurat
- a.regu pertolonga pertama bertugas melakukan pertolongan pertama saat bencana terjadi. Dapat merupakan gabungan anggota masyarakat dan palang merah Indonesia
- b.regu SAR bertugas melakukan pencarian korban, menolong korban dan pemilahan korban berdasarkan kondisinya (triase)
- c.regu penilaian cepat bertugas mengkaji secara cepat seperti menilai kerugian, mendata jumlah korban (jiwa, luka), akses pasar, air bersih dan ketersediaan pangan
- d.regu pengungsian bertugas mendirikan posko untuk menampung bantuan kemanusiaan, mempersiapkan fasilitas pengungsian serta perkiraan kebutuhan pengungsian berkaitan dengan jumlah pengungsi dan kerentanan pengungsi
- e.regu dapur umum bertugas mempersiapkan kebutuhan makan dan minum bagi pengungsi, ketersediaan peralatan dapur dan bahan pangan, memberikan masukan kepada posko tentang kebutuhan makan dan minum pengungsi
- f.regu logistik bertugas menyimpan, mencatat dan mengeluarkan persediaan logistik pengungsian
4.kelompok administrasi dan komunikasi
- a.regu administrasi bertugas melaksanakan pencatatan, penyimpanan dokumen, memperbanyak dan menyampaikan informasi kepada masyarakat
- b.regu hubungan luar, bertugas melakukan pembaruan data dan diisi di media yang mudah dilihat masyarakat, mengelola komunikasi dengan pihak lain baik pemerintah, LSM, ormas, relawan, dan donatur
5.kelompok pemulihan bertugas
- a.mendata kebutuhan pemulihan dan sumber daya yang ada
- b.memfasilitasi musyawarah untuk menentukan prioritas pemulihan berdasarkan sumberdaya yang ada
0 komentar:
Posting Komentar